KONSULTASI HUB.mbahkahono@gmail.com

bank Gaib Yang Nyata

Pernahkah Anda mendengar istilah bank gaib?

Bank yang ini konon dipercaya mampu mendatangkan uang secara gaib. Beberapa paranormal menyatakan bahwa keberadaan bank gaib itu memang benar-benar ada. Namun, untuk dapat mengaksesnya, diperlukan perantara yang mumpuni dan dapat dipercaya oleh pengelola bank gaib ini.


Sementara itu, beberapa paranormal lain juga berpendapat bahwa uang yang kita dapat melalui bank gaib pada saat ini sebenarnya merupakan pinjaman yang harus dibayar oleh anak cucu kita di masa depan. Dengan kata lain, sebenarnya kita sedang mencuri rezeki milik anak cucu kita di masa depan.

Ada macam-macam cara yang bisa dipergunakan untuk dapat mengakses dana dari bank gaib. Namun, beberapa paranormal menawarkan cara paling praktis, yaitu dengan menyediakan mahar tertentu dan klien tinggal menunggu hasilnya.

Semua tatacara ritual dan lelaku akan dijalankan oleh sang paranormal. Banyak sedikitnya dana yang diinginkan bergantung jumlah mahar yang diserahkan. Begitu juga dengan cepat atau lamanya proses pencarian dana, itu juga bergantung besar kecilnya mahar.

Dana yang diperoleh dari bank gaib ini bisa didapat melalui dua cara, yaitu pinjaman dan hibah. Skema ini konon dimiliki oleh bank gaib yang dikelola oleh penguasa gaib Gunung Merbabu.

Pinjaman dan Hibah

Eyang Syech Jagat Maulana dipercaya sebagai penguasa gaib Gunung Merbabu. Dari sosok gaib inilah, konon dana bank gaib bisa diakses oleh masyarakat luas, melalui perantara tertentu.

Jangka waktu pencairan dana gaib bervariasi, mulai 7 hari hingga 41 hari. Semuanya bergantung besar kecilnya mahar yang diserahkan kepada paranormal yang jadi perantaranya.

Dana yang disediakan tidak terbatas. Adapun jangka waktu pengembaliannya maksimal selama 15 tahun. Mungkin Anda akan bertanya, bagaimana cara mengangsurnya?

Eyang Syech Jagat Maulana sudah memiliki mekanisme skema pengembalian pinjaman. Proses pengembalian bisa dilakukan oleh nasabah bank gaib dengan cara menyembelih sapi kurban setiap tanggal 10 Muharram. Banyaknya sapi yang dikurbankan bergantung besar kecilnya pinjaman.

Untuk setiap 1 milyar rupiah dana yang dipinjam dari bank gaib, nasabah harus membayarnya dengan cara menyembelih 5 ekor sapi untuk dikurbankan. Sapi yang dikurbankan harus sapi dewasa yang sehat dari jenis sapi bali atau sapi merah.

Jadi, selama masa kredit 15 tahun, nasabah harus menyembelih 75 ekor sapi. Jika harga sapi 14 juta rupiah tiap ekornya, nilai keseluruhannya sudah setara dengan besar pinjaman yang didapatnya, yakni 1 milyar rupiah.

Sebagaimana layaknya bank umum, bank gaib ini juga memiliki debt collector untuk menagih paksa nasabah yang mangkir dalam membayar angsuran. Namun, debt collector bank gaib ini tidak memiliki rasa belas kasih apalagi toleransi. Dia berpegang pada komitmen yang telah diperjanjikan.

Secara bertahap, debt collector bank gaib akan mengambil paksa satu persatu anggota keluarga nasabah yang mangkir dari kewajibannya untuk dijadikan kurban pengganti sapi.

Selain memberikan dana dalam bentuk pinjaman, bank gaib milik Eyang Syech Jagat Maulana ini juga siap memberikan dana kepada nasabahnya dalam bentuk hibah.

Persyaratan untuk mendapatkan dana hibah ini hampir sama dengan persyaratan untuk mendapat pinjaman. Yaitu dengan cara membayar sejumlah mahar kepada paranormal yang jadi perantaranya. Namun, besar uang mahar yang harus dibayarkan 10 kali lebih besar dari jumlah mahar untuk mendapat pinjaman.

Melalui skema ini, Eyang Syech Jagat Maulana tidak menuntut nasabahnya untuk melakukan ritual apapun yang dimaksudkan sebagai pengembalian dana yang telah diterimanya.

Hibah ini diberikan secara murni, tidak ada kewajiban untuk mengembalikannya. Jadi, cukup aman bagi nasabah dan keluarganya serta tanpa efek samping.

Bagaimana, Anda berminat untuk mengaksesnya?